Saturday, November 23, 2013

Perbedaan Teknik Industri dengan Manajemen



Pemilihan program studi memang harus tepat sasaran dan sesuai dengan kemampuan dan minat mahasiswa yang sebenarnya. Banyak orang berpendapat bahwa teknik industri serupa dengan manajemen. Lalu apa yang membedakan diantara keduanya?

Dilihat dari sisi konsentrasi belajarnya, kedua program studi ini jelas memiliki kompetensi yang berbeda. Pada program studi manajemen, para lulusan diharapkan memiliki pengetahuan mendalam dan pemahaman kuat di bidang manajemen internal. Bidang-bidang studi tersebut yaitu bidang keuangan, pemasaran, operasi serta sumber daya manusia dan strategi.

Selanjutnya, pada program studi teknik industri juga memiliki konsentrasi belajar sendiri. Konsentrasi belajar pada teknik industri juga memiliki empat bidang studi, namun keempat bidang tersebut tentu berbeda dengan bidang-bidang di program studi manajemen. Keempat bidang studi tersebut yaitu ergonomi kerja, manufaktur, teknik produksi dan riset operasi.

Selain itu, bagi para lulusan teknik industri diharapkan tak hanya memiliki kemampuan dalam manajemen internal saja, namun juga diharapkan dapat merancang industri dan mengelola pembangunan perindustrian secara profesional. Untuk mampu merancang industri, mahasiswa teknik industri diharuskan menguasai ilmu pengetahuan dan ilmu perindustrian dalam bentuk teori, metode, dan teknik sehingga dalam proses pembelajarannya tak hanya difokuskan pada masalah sosial organisasi dalam sebuah industri namun juga permesinan yang ada di dalamnya. Inilah yang membedakan program studi teknik industri dengan manajemen tersebut. Selain itu, lulusan teknik industri juga diharapkan mampu menganalisa dan mengkomunikasikan sistem industri dalam sebuah industri. Semua itu tentu tak lepas dari penguasaan ilmu perindustrian secara luas.

Mengenai prospek teknik industri di pasar kerja, ”Prospek kerja teknik industri sangat bagus dan luas. Banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan lulusan teknik industri. Banyak yang menempati kedudukan sebagai manajer di perusahaan, bedanya dengan lulusan manajemen adalah lulusan teknik industri selain dapat me-manage perusahaan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan mengembangkannya sesuai dengan ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya”.

Jadi secara umum, program studi teknik industri tidak hanya membahas dan menangani internal suatu perusahaan yang telah berdiri dan berjalan stabil saja. Konsentrasi program studi teknik industri lebih membahas mengenai suatu usaha, entah yang dimulai dari titik nol maupun usaha yang telah berjalan dan kemudian mengelolanya agar dapat terus berjalan dengan efektif dan efisien serta produktif.

Sumber : http://persma-hmti.blogspot.com

Thursday, November 14, 2013

Lapangan Kerja Lulusan Teknik Industri


Bidang Produksi / Operasi dan Penjaminan Mutu 
Lulusan Teknik Industri sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll. 

Sistem Informasi 
Posisi yang biasanya diduduki Lulusan Teknik Industri misalnya staf IT, staf dalam pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software. Perusahaan yang membutuhkan lulusan Teknik Industri misalnya: SAP IndonesiĆ«, Oracle Telekomsel, Pertamina, dll. 

Pemasaran 
Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan Teknik Industri misalnya Market Research, Technical Sales, dll. Misalnya di perusahaan P & G, Unilever, Nestle, Astra, dll. Bidang Logistik Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan Teknik Industri seperti di Petrokimia, PT Semen Gresik, dll. 

Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia 
Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Para Alumni Teknik Industri yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P & G, dll. 

Bidang Konsultasi Manajemen 
Berperan dalam perencanaan suatu pengelolaan misalnya bekerja di Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dll.

Sumber : http://mancinginfo.blogspot.com

Related Posts