Thursday, January 14, 2021

Ekonomi Teknik

Asal Mula Ekonomi Teknik

Bidang ini pertama kali dirintis pada akhir abad ke-19 oleh Arthur M. Wellington, seorang insinyur sipil bidang keahlian khususnya adalah bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat. Arthur menekankan aspek keuangan secara matematik untuk membuat pertimbangan dan perbandingan biaya dalam kontribusi ekonomi teknik.

Di tahun 1930, Eugene Grant menerbitkan edisi pertama dari buku teksnya. Ini merupakan tonggak sejarah perkembangan ekonomi teknik seperti kita ketahui saat ini. Ia menekankan pengembangan sebuah titik pandang ekonomi dalam engineering.

Pada tahun 1942 Woods dan De Garmo menulis edisi pertama dari buku yang berjudul “Engineering Economy”.

Ekonomi teknik merupakan ilmu yang memuat tentang cara membuat pertimbangan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bidang keteknikan dengan alternatif yang ada berdasar faktor-faktor dan kriteria ekonomi. Dengan mempelajari mata kuliah ini diharapkan seorang engineer dapat mengambil keputusan terbaik dari banyak alternatif yang ada.

Keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll) membuat munculnya berbagai alternatif. Berbagai alternatif tersebut memerlukan suatu perhitungan eknomi dan proses analisa teknik agar memperoleh pilihan yang terbaik untuk memecahkan berbagai macam masalah yang muncul. Layaknya ketika membandingkan berbagai alternatif rancangan, membuat keputusan dalam investasi modal, mengevaluasi kesempatan finansial dll. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian.

Sehingga penting mengetahui:

  • Dugaan kondisi masa yang akan datang
  • Perkembangan kemajuan teknologi
  • Sinergi antara proyek-proyek yang didanai
  • Dan Lain-Lain.

Masing – masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Sehingga meski dengan berbagai rancangan prediksi masuk akal sekalipun, terkadang keputusan yang diambil dapat berbeda dengan kenyataan yang ada. Hal ini dikenal menjadi RISIKO. Dalam pengambilan keputusannya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS.


Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.

Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya.

Tahapan analisis ekonomi teknik:

  • Definisikan masalah dan tujuannya
  • Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
  • Memunculkan alternatif-alternatif
  • Evaluasi masing-masing alternatif
  • Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
  • Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya

Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik biasanya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, hingga rate of return. Rate of return adalah seberapa besar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif dilaksanakan.


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_teknik

https://anditacahyakemuning.wordpress.com/2017/10/23/pengenalan-ekonomi-teknik/

No comments:

Post a Comment

Related Posts