Barometer Dunia Teknik Sistem dan Industri di Indonesia
The focus of industrial engineering is on designing, upgrading, and installing integrated systems that require the role of people, materials, equipment and energy.
Teknik sistem dan industri merupakan gabungan ilmu keteknikan dan ilmu sosial atau manajemen. Di departemen ini, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan mempelajari cara merancang, mengelola, dan menerapkan semua elemen industri, seperti manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan menjadi sistem yang berkaitan dengan fungsi pabrik.
Fokus Teknik industri adalah pada perancangan, peningkatan, dan pemasangan sistem terintegrasi yang membutuhkan peran manusia, material, peralatan dan energi.Program Studi Teknik Industri ITS berdiri tahun 1985, sebelum berubah menjadi Departemen Teknik Industri pada tahun 1996.
Di tingkat nasional, Departemen Teknik Industri ITS telah berhasil memperoleh akreditasi A dari BAN-PT. Sedang secara internasional, Departemen ini juga telah mendapat akreditasi dari AUN QA di tingkat ASEAN dan ABET (Accredited Board of Engineering and Technology) dari Amerika Serikat. Departemen TI ITS menjadi salah satu jurusan teknik industri terbaik di Indonesia.
Lebih dari 30 staf pengajar dengan berbagai bidang keahlian seperti ergonomi, sistem manufaktur, sustainable manufacture, optimasi, simulasi, data mining, logistik, supply chain, manajemen kualitas dan pengukuran kinerja menjadikan Departemen TI ITS sebagai barometer utama teknik industri di Indonesia.
Iklim internasional sangat terasa di TI ITS. Hal ini karena Departemen ini membuka program sarjana (S1) internasional dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Beberapa peserta kuliah baik sarjana dan pasca sarjana berasal dari berbagai negara seperti Irak, Zimbabwe, Papua Nugini, Thailand dan Myanmar.
Hal ini membuat mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai pengalaman global dan menjadi motor kegiatan internasionalisasi di ITS.Jumlah alumni telah mencapai lebih dari 1000 orang yang tersebar diberbagai sektor industri nasional maupun Internasional.
Lulusan juga bisa mengambil peran beberapa fungsi di industri seperti divisi spesialisasi teknik industri, divisi produksi, divisi engineering, divisi perencanaan biaya, bahkan divisi HRD.
Salah satu alumni Departemen Teknik Industri, Fajar Hutomo, ST. MMT kini telah menjadi ketua Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yang menjadi mesin utama perkembangan industri kreatif di Indonesia.
Sumber :
https://www.its.ac.id/id/kuliah-di-its/fakultas-dan-departemen/fakultas-teknologi-industri/teknik-industri/
No comments:
Post a Comment