1. Lean: Eliminasi Pemborosan
Lean adalah filosofi manajemen yang berfokus pada pengurangan atau penghapusan pemborosan (waste) dalam proses. Tujuannya adalah menciptakan nilai lebih dengan sumber daya minimal. Tujuh jenis pemborosan yang diidentifikasi meliputi:
- Waktu tunggu
- Kelebihan produksi
- Inventaris berlebih
- Proses yang tidak efisien
- Gerakan yang tidak perlu
- Cacat produk
- Transportasi berlebih
Lean menekankan pada efisiensi, pengurangan waktu siklus, dan peningkatan aliran proses.
2. Six Sigma: Pengurangan Variasi
Six Sigma berfokus pada pengurangan variasi dalam kualitas produk atau layanan. Dengan pendekatan berbasis data, Six Sigma menggunakan alat statistik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab cacat dalam proses. Tujuannya adalah mencapai tingkat kualitas di mana hanya terdapat 3,4 cacat per juta peluang (DPMO).
Six Sigma biasanya diterapkan melalui metodologi DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untuk proyek peningkatan kualitas.
Hubungan Keduanya
Lean dan Six Sigma sering digabungkan dalam pendekatan Lean Six Sigma, yang memanfaatkan kekuatan Lean dalam meningkatkan efisiensi sekaligus memanfaatkan alat Six Sigma untuk memastikan kualitas konsisten dan mengurangi variasi. Bersama-sama, keduanya menciptakan proses yang lebih ramping, andal, dan berkualitas tinggi.
Kesimpulannya, Lean berfokus pada speed and waste reduction, sementara Six Sigma menargetkan quality and variation reduction. Kombinasi keduanya memungkinkan organisasi mencapai keunggulan operasional secara holistik.
No comments:
Post a Comment