Monday, June 10, 2013

Definisi Teknik Industri


Menurut American Institute of Industrial Engineering, Teknik Industri adalah 
"suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perancangan, perbaikan dan instalasi sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, metode, alat, bahan, informasi, dan energi. Disiplin ilmu ini ditunjang oleh pengetahuan matematika, fisika, ilmu social, dan prinsip-prinsip metode analisis perancangan dan dan desain untuk membangun dan memperbaiki sistem."

Keilmuan Teknik Industri dikenal juga dalam istilah lain yaitu 
"operations management, management science, dan systems engineering. Istilah Teknik Industri berasal dari Amerika Serikat, di Eropa atau Inggris Teknik Industri dikenal dengan nama manufacturing engineering atau engineering management."

Definisi teknik industri memang bisa dipersingkat menjadi 
“Ilmu yang mempelajari perancangan, peribaikan dan instalasi sistem terintegrasi”, 
atau lebih singkat lagi menjadi 
“Ilmu yang mempelajari sistem terintegrasi”. 

Luasnya ilmu teknik industri mengharuskan setiap orang mengambil kebidangan secara khusus. Teknik Industri sangat luas karena membahas mulai dari tata cara kerja yang sifatnya mikro hingga makro. 

Tata cara kerja mikro misalkan bagimana mengatur penempatan peralatan di sekitar pekerja, bagaimana mengatur urutan pengambilan material/bahan yang akan diproses dan peralatannnya untuk meminimasi waktu proses, dan lain sebagainya. 

TI membahas tatacara kerja yang makro seperti bagaimana mengatur prosedur kerja atau SOP, job description, hingga masalah pengukuran kinerja. 

TI membahas 
1. Bagaimana proses produksi harusnya dijalankan dengan baik, kemudian bagaimana mengelola persediaan baik material maupun produk jadi, hingga bagaimana mengatur jadwal material masuk dan kapan dan berapa produk akan didistribusikan. 
2. Bagaimana cara meningkatkan kinerja kelompok kerja dalam suatu stasiun kerja, hingga membahas bagaimana meningkatkan kinerja dalam sebuah organisasi perusahaan dalam skala besar. 
3. Bagaimana meningkatkan kenyamanan kerja pada stasiun kerja, perusahaan, hingga kenyamanan produk itu sendiri bila dipakai pengguna. 
4. Bagaimana integrasi data dan informasi idealnya dilakukan untuk meningkatkan performansi kerja, hingga bagaimana seharusnya persiapan dalam implementasi suatu sistem kerja terintegrasi. 
5. Sektor jasa dan juga membahas sektor barang, bahkan konsep bisnis itu sendiri.  

No comments:

Post a Comment

Related Posts